Pages

Jumat, 18 Desember 2015

METODE PENJADWALAN PENUGASAN

NIM  : 2014-31-090
Nama : Ade Fonila Sinaga
Kelas : B
Dosen Yessi Fitriani, ST,.M.Kom
Materi : Perangkat Lunak Jaringan 1


METODE PENJADWALAN PENUGASAN

Pada pertemuan kali ini kita akn membaha mengenai penjadwalan penugasan dalm centOS. 
Langkah-langkah yang saya dapat dari praktikum yaitu :

1. Pastikan anda sudah berada dalam terminal centOS. untuk dapat melakukan penjadwalan maka kita harus memasukkan jadwal apa yang harus kita masukkan. 
Nahh, kali ini saya akan memaasukkan penjadwalan pesan dengan cara masuk ke editor vi script.sh seperti pada gambar di bawah ini : 


Minggu, 13 Desember 2015

StartUp dan ShutDown pada LINUX

NIM   : 2014-31-090
Nama : Ade Fonila Sinaga
Kelas : B
Dosen : Yessi Fitriani, ST,.M.Kom
Materi : Perangkat Lunak Jaringan 1


StartUp dan ShutDown pada LINUX


Proses startup dimulai ketika sistem sudah memanggil LILO dan proses booting sudah diserahkan pada sebuah program induk yang disebut dengan init. Kebanyakan disribusi Linux prose startup mengikuti aturan-aturan sebagai berikut :
  1. Eksekusi LILO
  2. LILO yaitu memuat secondar loader pada /boot/chain.b menjalankan Kernel Linux. Sampai pada bagian ini, seorang pengguna akan melihat tampilan pesan pada layar seperti menjalankan daemon, memeriksa integritas perangkat keras, dan sebagainya.
  3. Kernel yaitu menyerahkan tugasnya kepada init.
  4. Init yaitu menjalankan berbagai program di belakang layar yang dibutuhkan oleh seorang user untuk login kedalam sistem.
  5. Init yaitu memanggil program yang digunakan untuk login.


Proses Startup pada Init, yaitu :



Sabtu, 12 Desember 2015

BACKUP DAN RESTORE pada CentOS

Nama    : ADE FONILA SINAGA
NIM      : 2014-31-090
Kelas     : B
Dosen    : YESST FITRIANI, ST,M.Kom
Materi   : Perangkat Lunak Jaringan 1 


BACKUP DAN RESTORE pada CentOS


1. Pengertian Backup dan Restore


Backup dan restore merupakan kegiatan yang penting dalam pengembangan sistem karena mampu memperkecil adanya kemungkinan kehilangan data dan informasi dan mampu menjaga keutuhan data. Kehilangan data ini penyebabnya bisa bermacam-macam baik yang berasal dari user sendiri, sistem, ataupun faktor eksternal lainnya seperti bencana alam dan sebagainya.



Sebagai seorang administrator jaringan tindakan backup ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada data milik user. Oleh karena itu perlu dibangun adanya suatu sistem backup. Agar dapat menghasilkan sistem backup-restore yang baik perlu memiliki suatu perencanaan dan strategi yang sesuai, sehingga sistem ini dapat bekerja optimal.



MANAJEMEN PAKET RPM LAPORAN PLJD KELAS B UNTUK TANGGAL 10 DES

Nama    : ADE FONILA SINAGA
NIM      : 2014-31-090
Kelas     : B
Dosen    : YESST FITRIANI, ST,M.Kom
Materi   : Perangkat Lunak Jaringan 1 



 MANAJEMEN PAKET RPM


Pada Red Hat Package Manager (RPM), instalasi paket tidak pernah interaktif.  Hal ini berbeda dengan manajemen paket pada platform lain, desain RPM tidak menyediakan konfigurasi interaktif dari perangkat lunak sebagai bagian dari proses pengambilan paket. 

RPM mengatur instalasi paket software, maintenance/upgrade dan menghapus paket software dari system, atau lebih dikenal dengan install dan  uninstall (install / remove). Jika bagian dari paket perangkat lunak yang diberikan berubah (menjadi bug) maka keseluruhan paket akan di-release ulang sebagai versi baru.

Jumat, 11 Desember 2015

CARA MENGUBAH BACKGROUND PADA CentOS dengan BOOTLOADER

Nama    : ADE FONILA SINAGA
NIM      : 2014-31-090
Kelas     : B
Dosen    : YESST FITRIANI, ST,M.Kom
Materi   : Perangkat Lunak Jaringan 1 


BOOTLOADER pada CentOS

Selama ini kita hanya menggunakan background pada CentOS dengan tampilan sebagai berikut :



Jumat, 27 November 2015

MANAJEMEN USER DAN BOOTLOADER LAPORAN PLJD KELAS B TANGGAL 26 NOVEMBER 2015

Nama    : ADE FONILA SINAGA
NIM      : 2014-31-090
Kelas     : B
Dosen    : YESST FITRIANI, ST,M.Kom

Materi   : Perangkat Lunak Jaringan 1 



MANAJEMEN USER DAN BOOTLOADER di CentOS


A. MANAJEMEN USER DAN GRUP

1. Manajemen User

Manajemen user dan group merupakan elemen dasar dalam administrasi sistem operasi Linux. User dalam hal ini dapat berupa akun atau akun yang dimiliki dan digunakan oleh sebuah aplikasi. Grup merupakan ekspresi logikal organisasi yaitu sekelompok user yang secara bersama mempunyai tujuan yang sama. User dalam satu grup dapat mempunyai akses yang sama baik membaca, menambah, atau menghapus. Setiap user atau grup mempunyai nomor identitas unik yang dikenal dengan nama UserID (UID) dan GroupID (GID). Berikut adalah perintah-perintah yang dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan user dan grup.
  • Useradd,   usermod,   userdel merupakan   standar   yang   digunakan   untuk menambah, mengubah, dan menghapus user.
  • Groupadd, groupmod, groupdel, merupakan standar yang digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus group.
  • Gpasswd, standar yang digunakan untuk mengelola berkas /etc/groups.
  • Pwck, grpck, perintah yang digunakan untuk memverifikasi password, group, dan file shadow.
  • Pwconv,  pwunconv,  perintah  yang  digunakan  untuk  melakukan  konversi password standar ke password shadow.

Jumat, 30 Oktober 2015

SHELL SCRIPT praktikum pertemuan tanggal 22 Oktober 2015

Nama    : ADE FONILA SINAGA
NIM      : 2014-31-090
Kelas     : B
Dosen    : YESST FITRIANI, ST,M.Kom
Materi   : Perangkat Lunak Jaringan 1 




Pada kesempatan kali ini saya akan share hasil dari praktikum yang kami lakukan selama di jam pelajaran di laksanakan. 

Pembahasan hari ini adalah mengenai "Shell Script". 

Pengertian Shell


Shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi). Umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.

Kamis, 15 Oktober 2015

EDITOR VI PADA LINUX Praktikum PLJD pertemuan tanggal 15 Oktober 2015

Nama   : Ade Fonila Sinaga
Nim      : 2014-31-090
Kelas    : B
Dosen   : YESST FITRIANI, ST,M.Kom
Materi   : Perangkat Lunak Jaringan 1


     Lab Linux www.sttpln.ac.id



Pada pertemuan hari ini materi yang dibahas adalah " PEMPROGRAMAN STRING ". Dan dalam pertemuan kali ini saya akan memberikan screenshoot dari praktikum yang telah di lakukan di kelas.

Gambar di bawah ini adalah tampilan yang menunjukan isi dari direktori yang ada di dalam PC kita, yaitu dengan menggunakan perintah : ls.


Sabtu, 10 Oktober 2015

PERINTAH-PERINTAH EDITOR VI PADA LINUX pertemuan 08 Oktober 2015


Perintah – Perintah Editor VI Pada Linux



            Editor VI (vee eye, dibaca vi ai) adalah editor berbasis text yang digunakan oleh banyak pemakai UNIX/LINUX. Editor ini pertama kali dikembangkan oleh William (Bill) Joy sewaktu ia menjadi graduate student di University of California at Berkeley pada tahun 1976.
\

Minggu, 04 Oktober 2015

FILE DAN DIREKTORI PADA LINUX pada pertemuan tanggal 01 Oktober 2015

ORGANISASI FILE

Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktory dan sub direktory. Sistem file pada Linux diatur secara hierarkikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar 3.1

Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (Pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).





Gambar 3.1




DIRECTORY LINUX

Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain:

bin
Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user
boot
Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
dev
Berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem
etc
Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diakses oleh super user
home
Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
lib
Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
mnt
Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
root
Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
sbin
Sama seperti direktori bin, tetapi hanya root yang dapat menggunakan binary-binary tersebut
tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
usr
Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user.
var
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
Swap
Swap disebut juga sebagai virtual memory yang fungsinya ya sebagai virtual memory.
Semoga bermanfaat....

Rabu, 30 September 2015

Cara Instalasi Linux Centos

TUGAS !  

                                                       Nama   : Ade Fonila Sinaga
                                                       Nim      : 2014-31-090
                                                       Kelas    :B
                                                       Dosen : YESST FITRIANI, ST,M.Kom
                                                       Materi : Perangkat Lunak Jaringan 1
 
     Lab Linux www.sttpln.ac.id
                                                               Tugas instalasi Centos06





A. Pengertian Linux        
          Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.
         Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.


B. Langkah-langkah Instalasi  Linux Centos

1. Booting lewat CD-Room
    Dalam hal ini, tidak hanya dapat dilakukan dengan CD-Room. Dapat juga dengan menggunakan flashdisk, harddisk, kabel USB atau apa saja selagi masih memadai untuk penyimpanan software dari centos tersebut.


      
2. Konfigurasi First Boot Device pada DVD, dapat diatur pada BIOS perangkat komputer. Penulis tidak menjelaskan bagaimana cara mengatur First Boot Device pada artikel kali ini, dikarenakan terdapat perbedaan pengaturan nya dalam setiap komputer.
Oleh karen itu, kita harus tahu terlebih dahulu pengaturan yang bagaimana yang di miliki oleh PC kita. Misalnya saja pada gambar dibawah ini. Ini merupakan pilihan pengaturan Boot yang terdapat pada PC saya.



3. Setelah kita menentukan pengaturan yang tepat untuk PC kita, maka instalasi dapat dimulai. Sebelumnya hidupkan terlebih dahulu perangka komputer kita, kemudian aakn muncul tampilan pilihan instalasi, seperti gambar di bawah ini :  


Pada gambar diatas terdapat beberapa pilihan, untuk dapat melakukan penginstalan maka kita pilih "Install or upgrade an Existing System". Lalu tekan Enter.

4. Setelah menekan Enter,  maka akan muncul program-program seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :



5. Tunggu beberapa saat sampai muncul kotak tampilan Disc Found. Tujuan dari kotak tampilan tersebut adalah untuk mengecek apakah DVD installer kita dalam kondisi baik ataukah corrupt. Kita dapat melewati tahap ini, dengan cara klik pilihan “Skip”. Atau melakukan pengecekan dengan klik pilihan “OK“. Kemudian tekan Enter.


6. Kemudian akan muncul tampilan “Welcome to CentOS!” lalu tekan Enter, maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini :


7. Selanjutnya kita harus melakukan pemilihan bahasa untuk sistem operasi pada server. Terdapat beberapa  pilihan bahasa yang akan digunakan selama instalasi berlangsung. Saya akan mencoba untuk memilih bahasa “English” lalu klik OK.
8. Kemudian akan muncul pertanyaan pda jendela “What type of device will youy installation device?” seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini, dimana terdapat 2 pilihan dan kita akan memilih salah satunya. Maka saya akan memilih “Basic Storage Device” pada pilihan pertama.


9. Lalu isi kotak Hostname. Kemudian klik Next.


 10. Langkah selanjutnya adalah mengatur waktu pada server Anda. Akan muncul beberapa timezone dari berbagai wilayah/negara yang ada di dunia. Berhubung saya adalah warga Indonesia maka saya akan memili wilayah “Asia/Jakarta”, kemudian tekan Enter. Dan waktu yang kita pilih adalah sesuai dengan keberadaan atau tempat tinggal kita sendiri.


11. Setelah memilih waktu yang sesuai dengan keberadaan kita, maka selanjutnya memasukkan password. Isi kotak password sesuai dengan pasword yang anda fikirkan untuk menjaga keamanan PC anda. Setelah memasukkan bagian Root Password dan Confirm, maka mucul pilihan untuk penggunaan password. Dan disini saya memilih "Use Anyway" seperti gambar dibawah ini. Kemudian tekan Next pada tombol sudut bawah kanan.

12. Kemudian akan muncul beberapa Button, saya akan memilih botton yang kedua yaitu “Replace Existink Linux System(s)” . Jangan lupa untuk menceklis lalu kotak “Encrypt System” yang berada di sudut kiri bawah. Lalu tekan Next.

13. Lalu akan muncul tampilan jendela seperti dibawah ini :



Double klik pada kotak Free, lalu muncul Tab “Create Storage” pilih button “Standard Partition” setelah itu tekan “Create” dan Next.


 14. Selanjutnya maka akan muncul Tab “Add Prtition” seperti pada gambar berikut ini :

Isi kotak Mount Point dan klik button bagian “Fill to maximum allowable size” lalu klik OK.




15. Selanjutnya klik Device “sde6 dan sde5” pada sde6 mempunyai size 18976MB, stelah tanda Ceklis pada bagian “sde6” dan “sde5” selanjutnya tekan Next seperti gambar dibawah ini.

16. Setelah semua sudah selesai, kemudian akan muncul beberapa tab seperti dibawah ini. Dan kita hanya menunggu beberapa menit untuk melanjutkan ke langkat berikutnya,

17. Setelah menunggu proses yang diatas selesai maka akan mucul tab seperti berikut, bagian ini kita klik “Install boot loader on/dev/sda.” Dan pilih bagian “CentOs” Lalu tekan Next.
 
 18. Pada bagian selanjutnya muncul tab dengan beberapa Button seperti pada gambar berikut.
19. Pada gambar diatas kita pilih bagian “Dekstop” lalu klik Next.  Dan muncul proses penginstalan seperti gambar dibawah ini.




20. Setelah semua proses penginstalan telah terlewati dengan baik, maka akan muncul tab seperti dibawah ini yang menandakan bahwa CentOS6 Anda Telah terinstall.


 Demikianlah langkah-langkah untuk menginstall  Linux Centos. Semoga dapat bermanfaat dan membantu Anda dalam proses pembelajaran. Terima Kasih ................