Kamis, 30 Juni 2016
Selasa, 07 Juni 2016
DNS Server
Pengertian DNS Server
DNS server adalah
server yang dapat melayani permintaan dari client untuk mengetahui alamat yang
digunakan oleh sebuah domain. Jadi, misalnya kita ingin mengakses facebook.com,
maka server DNS akan mencari alamat dari facebook agar komputer kita dapat
terhubung dengan facebook. Biasanya untuk menggunakan Server DNS, kita harus
memasukan alamatnya dari server tersebut dalam pengaturan IP address di
komputer kita. Biasanya privider-provider penyedian jasa internet sudah
menyediakan alamat dari DNS server yang bisa kamu gunakan.Jika kamu menggunakan
router, kamu bisa membuat DNS server sendiri, kemudian alamat dari router
tersebut bisa kamu gunakan sebagai DNS di komputermu. Namun, yang tetap
berperan dalam pencarian alamat IP tetaplah DNS server yang dimiliki oleh
provider.
Ketika alamat IP dari
sebuah website sudah bisa diketahui, komputer kita akan melakukan cache DNS.
Ketika komputer kita sudah mengetahui alamat dari sebuah website, komputer kita
akan mengingatnya. Sehingga jika ingin mengaksesnya kembali, tidak perlu lagi
melakukan pencarian alamat IP website tersebut.
Cara kerja DNS Server
- Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk menanyakan IP Addressummgl.ac.id(1)
- Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya (2)
- Jika data itu ADA di dalam cache server DNS server lokal, maka server tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser (5)
- Jika TIDAK, maka server tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server) untuk mengetahui alamat IP dari DNS server yang mengelola domain ummgl.ac.id
- Jika domain ummgl.ac.id bena-benar exist, maka Root DNS akan mendapatkan alamat IP server DNS ummgl.ac.id, kemudian alamat itu dikirim ke server DNS lokal kita (3)
- Server DNS lokal akan mengontak Server DNS ummgl.ac.id untuk menanyakan alamat IP dari ummgl.ac.id, dan Server DNS te.ugm.ac.id memberikan data alamat IPummgl.ac.id (4)
- Server DNS lokal memberitahu alamat IP untuk te.ugm.ac.id kepada Browser/Client (PC kita). (5)
- Kemudian kita menggunakan alamat itu untuk diisikan ke dalam IP Packet untuk menghubungi te.ugm.ac.id
Berikut ini adalah
flowchartnya :
Konfigurasi DNS Server
1. Buka centos lalu masuk ke super user dengan perintah
su -
passwd : centos 6
2. Lalu, periksa apakah paket bind sudah terinstall beserta dependency nya dengan perintah
rpm -qa | grep bind
3. Maka hasil dari perintah diatas adalah sebagai berikut :
4. Jika paket bind dan bind chroot belum terinstall maka kita gunakan perintah
yum -y install bind-chroot bind-utils
Lebih jelasnya tampilan yang akan keluar adalah seperti berikut yang mendakan paket bind sudah terinstall:
5. Untuk memastikan bahwa Bind memang bekerja di lingkungan ‘chroot’, kita dapat melihatnya dengan perintah berikut:
cd /var/named/chroot
Langganan:
Postingan (Atom)